Ruang Poker Legends mendapat tembakan minggu ini, secara harfiah, ketika seorang pria bersenjata membuka dengan rentetan tembakan 20 ronde yang nyaris mengenai para pemain di ruang kartu yang populer tetapi semakin terkenal di Houston, Texas. Insiden itu terjadi pada Selasa malam, ketika seorang penyerang tak dikenal mulai menembak melalui dinding ruang poker dari jalan di luar. Tidak jelas apa yang memicu penembakan itu, menurut beberapa laporan menyebutkan bahwa staf telah meminta seseorang yang bertingkah mencurigakan di dekat kandang kasir untuk pergi hanya 15 menit sebelum serangan.
Seorang saksi mengatakan kepada Poker News: “Untungnya tidak ada yang terkena. Ini benar-benar keajaiban karena sebagian besar lubang peluru yang saya lihat setinggi dada. Setelah selesai, kami semua bangun dan memeriksa tidak ada yang terluka.” Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan para pemain dan staf merunduk untuk berlindung dan bersembunyi di bawah meja poker, serta lubang peluru yang melubangi dinding. Polisi tiba 30 menit setelah kejadian dan lebih dari 20 selongsong peluru ditemukan.
Meskipun penembakan yang mengancam jiwa baru saja terjadi, staf di Legends dilaporkan telah memberi tahu pelanggan “dengan cara yang agresif” untuk tidak mengambil foto, dan dengan cara yang sama berusaha keras untuk membuat permainan kembali berjalan. Legends Poker Room telah menjadi berita utama beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, dengan pemain idn poker legendaris Sammy Farha ditendang oleh mantan dealer Desember lalu. Farha, yang terkenal tidak disukai oleh dealer dan sesama pemain karena sikapnya yang bodoh, tampaknya terlibat dalam pemecatan dealer dari 88 Social terdekat, yang sebelumnya dimiliki oleh Johnny Chan.
Go Fund Me dibentuk untuk membantu dealer, Amjad, yang dikenal sebagai AJ, dengan biaya hukum yang dinyatakan:
“Jika Anda pernah harus berurusan dengannya [Farha], Anda tahu intimidasi dan pelecehan yang dilakukan Sammy kepada setiap dealer. Kami semua tahu kami ingin mengambil tindakan sendiri dan akhirnya seseorang melakukannya.”
Pada bulan Januari tahun ini, seorang penjaga keamanan yang heroik, Trelynn “Tek” Robinson menggagalkan perampokan bersenjata, penyerang yang dipersenjatai dengan senapan serbu AR-15. Robinson menjegal perampok bersenjata itu ke tanah, menderita luka ringan ketika selusin peluru dilepaskan saat dia dan yang lainnya melucuti senjata calon perampok.
Robinson mengatakan kepada afiliasi ABC News lokal sesudahnya: “…dia meminta saya untuk memberinya uang, tetapi saya malah menerjang ke arahnya… melawannya, bergulat dengannya dengan pistol, itu mulai meledak.”
Dealer legenda Sean Benefiel menyiapkan GoFundMe yang bertujuan untuk membantu Robinson dengan biaya medis, dengan menulis:
“Malam ini ada percobaan perampokan di kamar kami. Orang yang bertanggung jawab atas penembakan itu secara ajaib dihentikan oleh tindakan seorang pria yang sangat berani. Penjaga keamanan kami Trelynn “Tek” Robinson berlari MENUJU orang yang menembakkan senjata otomatis dan bergulat dengannya, menghentikannya dari melepaskan tembakan ke sebuah ruangan dengan lebih dari 120 orang di dalamnya. Saya mungkin berada sepuluh kaki dari tempat peluru menghantam dinding. Apa yang dilakukan Tek adalah hal paling berani yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Tanpa keraguan; pria ini menyelamatkan hidup saya, dan kehidupan setiap orang yang ada di ruangan itu pada saat itu.”